Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2011

Kaledoskop Ku

Tahun 2011 sebentar lagi akan berlalu, banyak cerita yang telah tercipta mulai dari yang remeh temeh sampai yang kelas berat. Kuliahku telah kujalani selama tujuh semester di tahun ini. Di tahun depan aku berencana untuk menyusun tugas akhir yang sampai sekarang belum kudaptkan judulnya. "kayaknya mesti bersemedi duluh di gua-nya Sung Go Kong" . Inilah masa hidup peralihan yang dinamakan LABIL, tidak lain dan tidak bukan adalah masalah asmara. "soal cinta luar biasa" itu katanya Budi Doremi dan memang begitu luar biasa cintaku di tahun 2011. Cewe yang kukejar bertahun-tahun telah raib direbut orang. Ia memutuskan untuk beranjak dariku yang tak menentu arah ini. Aku sangat paham dengan keputusan dia dan aku akan terima semua keputusannya. Kemudian aku mencintai seseorang gadis yang ternyata mempu memberi warna lain dari caraku memandang cinta. Tapi justru saat itulah aku mengalami kebingungan rasa. Ia telah memiliki pendamping kawan, sulit bagiku merebut ( me-ngodo )...

Dari Puncak Tai Ayam

Ada yang tahu kisah cinta 80-an? Jika ada yang tahu maka segerahla bersyukur karena anda adalah pencinta melankolis dan gaya rambut penuh kutu dengan celana jeans botol yang buram. Di sudut kamera yang kesemutan dan dialog yang sudah bisa ditebak. Ditonton dari layar tancap propaganda ORBA untuk program "dua anak cukup" atau televisi 14 inci dikotomi -hitam putih. Dan cinta 80-an lah yang telah mengerumuni hatiku saat ini kawan. Aku tak tahu sebap musabapnya, tiba-tiba ia hadir seperti upil dipagi hari -tragis. Tapi aku sedikit menaruh curiga hatiku yang melankolis dan mudah dirayu inilah biang keroknya. Upil itu mengelinding masuk kedalam hatiku, dengan lugu segmen-nya mendefinisikan itu sebagai cinta maka jadilah aku seperti apa aku adanya sekarang. Asap debu Pete-pete dan batuk penuh rindu dari tukang ojek seakan menjadi icon dramatis dan original sountrak kisah cintaku yang 80-an banget. Suasananya itu tak kalah dengan boker yang telah ditahan beberapa jam saat ngedate ke...

Do Not Kill Yourself

Sampai pada masa sekarang, semoga Tuhan tak mengurungku dalam gunung lima jarinya Sung Go Kong. Adalah bunuh diri namanya jika pribadi yang unik ini harus meniru bentuk lain. "Be Your Self" adalah tameng paling keras untuk melawang saat pengaruh asing mulai mengintai tanah air karakter diri. Sekuat tenaga sampai tetes terakhir maksud saya tetes dara penghabisan. Merayap terpontang panting, tassulege , takre'nyo (Makassar Lenguage), dsb. Adalah suatu kemenangan besar jikalau alis ini, mata ini, hidung ini, mulut ini, dan tentunya jiwa ini tak terjajah oleh kapitalisme, "kawan paham maksudku?, kalau tak paham coba tanya om gugel atau tante yahuu" "tapi mungkin ada baiknya kalau kawan berkunjung ke library atau sekali-kali masuk toko buku, cari tuh buku yang bisa membuat kawan ngerti maksudku" Karena saya orangnya terlalu banyak ambil urusan, saya terkadang memperhatikan bahwa bayak dari kita (orang kedua dan ketiga jamak) yang sudah dewasa tapi masi suk...

Cerita Dari Kuliah Lapangan Part I

Assalamu alaikum warahmatullahi wabarakatu... Puji sykur saya panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Segalanya karena pada tanggal 16-20 Desember saya telah menunaikan tiga SKS dari mata kuliah lapangan geofisika yang kali ini mengambil tempat di pantai Tete(baca sesuai nama buah dada), desa Bone Pute, kecamatan Tondra, kabupaten Bone. Pada kuliah lapangan kali ini kami melakukan enam praktek antara lain Geolistrik, Topografi untuk praktek di darat. Alat Geolistrik dan Pasut (pasang surut), Gelombang laut, Arus Laut, dan Sedimen Trap untuk praktek di laut. Susana saat pemasangan Bak Ukur Pasut Pantai Tete dalah salah satu objek wisata di Bone jadi wajar aja tempatnya eksotis, sebelas duabelas lah sama yang di bali. Jika ada waktu luang diselah kesibukan, kami mencoba menikamti pemandangan pantai. Dilepas pantai Tete terdapat satu pulau yang tak berpenghuni yang bisa ditempuh dengan jalan kaki saat laut sedang surut. Pantainya sedikit menyeramkan, di situ terdapat kuburan kono. Nilai sendi...

Just Do It

Referensi hidup ini adalah sains. Kau tahu apa yang Einstein jawabkan ketika ia ditanya tentang relativitas-nya? Ya, dalam kalimatnya yang singkat tersirat ketundukannya pada sains. Dan kalian harus tahu kawan! sains itu milik Tuhan. Saat-nya Kuliah Lapangan dulu, saya ingin mengenal lebih tentang Tuhan... Aku Mau Kuliah Lapangan dulu yaa...

Ammart Dalam Berita

Komik seri I

Diantara Dua Hati

Apa yang harus aku lakukan, ini takdirku menjadi orang ganteng... Jangan mi bertengkar nah, aku bisa adil kok!-Poligamiwer.   Dialog diatas diambil pada salah satu bagian akting di film berjudul "Pacarku Kelebihan G". Film tersebut akan dirilis januari 2012 alias Coming Soon..

Nganggur

Humm... Mahasiswa paling santai di dunia. Jam kuliah tapi sempatin baca berita bola, maklum fanatik. Yang baju biru lagi sibuk up date status dan BB-man, itulah si Lompo Battang, hehehe.... Sorry kawan Yudhi . Kalau yang pake baju hitam, coba perhatikan senyumnya! "^%$*&??". Itulah bentuk senyum Mona Lisa, senyum berbunga-bunga maklum baru lepas dari kutukan manusia jomblo, Alam banget. Dari Kiri: Andi Alamsyah, Yudhi Prawira, Irvan Nongka. Ini sudut lainnya, lagi ngebahas tugas (sedikit lebih sibuk dibanding tiga orang yang di atas). Budi (baju biru), Yajid (baju hitam), Rusman (baju kotak-kotak putih hitam), Ammar (baju putih), Iin Mutmainnah (jilbap coklat) Dan kalau yang ini silahkan nilai sendiri. Lagi sibuk nganggurin diri...hehehe Nganggur Maniak

Mahluk-mahluk Super

Foto-foto ini diambil saat mengikuti kegiatan Society of Exploration Geophysicist Student Chapter Hasanuddin University di IPTEKS building. Foto sesaat sebelum berubah jadi SUPERMEN Ade Raihan SPIDERMAN saat jaring laba-labanya putus.

Aku adalah Indonesia

Hidup adalah imajinasi dan perjuangan. Menerawang jauh dan menggambar hidup kita dalam kaidah tak terdefinisi, itu adalah imajinasi. Bisa menikmati sudut-sudut jauh dari posisi nyaman kita, itu adalah perjuangan. Bagi sebagian manusia hidup adalah kenyamanan yang tak mengusik hati dan tak memeras keringat, tak merampas waktu dan santai duduk di atas kursi. Sepenggal cita-cita yang aku pendam dimasa depan adalah hidupku dalam bentuk imajinasi. Aku ingin mengajar jauh di pedalaman negeri ini, itu adalah diriku dalam bentuk perjuangan. Aku ingin menjadi negeri ini dan itu adalah aku dalam bentuk Indonesia.

Menaruh Sedikit Simpati

Bukan Gambar Asli Petugas Kebersihana Kampus di Universitas Hasanuddin Tak banyak yang tahu hal ini, atau mungkin banyak yang tahu tapi sedikit yang ingin tahu. Sejak pagi buta, sebelum para agen-agen perubahan yang MAHA itu datang mereka telah bergelut dengan comberan yang memuakkan. Pakaian dinas hitam dengan semua sisinya diwakili warna orange. Tak perlu ada rasa malu, baginya hidup untuk besok adalah belati yang telah menewaskan mahluk Tuhan yang bernama malu. Jika siang tiba mereka kembali harus melukis di emperan koridor kampus, di sudut lantai paling menjijikkan dan di di pinggiran Water Closed penuh tinja yang mengapung.  banyak yang tahu tapi sedikit yang ingin tahu. Yang tak sopan, yang tak diajarkan tata krama tetap bersantai ria di atas lantai yang telah mereka sapu dengan susah payah. Tak ada kata maaf walau sekedar simpati dan rasa bersalah. Bahkan terkadang sedikit memandang hina. Aku belum mengerti bagaimana para pasukan abdi kebersihan kampus itu menata hatinya. Me...

Ide Gila

Social Web Berbasis Sistem Informasi Geografi. Menguasai program GIS, PHP, Java Script, HTML, CSC. Plug in Google Earth. Menggabungkan dengan sisten jaringan seluler. Cara Kerja Singkatnya: Masi pusing ?#4^@!t%*K0(-+

Kepiting Merindukan Bulan

Tak selamanya selingkuh itu indah, maaf sebelum bicara lebih jauh kalian harus tahu saya tidak akan bicara tentang selingkuh, dkk. Aku punya akun twitter, setiap lagi boring atau tidak ngerjain tugas aku sering twitteran. Motto saya dalam bertwitter "140 karakter yang mewakili makna". Aku usahakan menulis kalimat paling pendek yang bisa bermakna. Paling berbunga-bunga hatiku saat twittku di retwitt. Pernah suatu masa diera pertwitteran aku me-replay twitt dari Mbak Mutia Hafids (reporter Metro TV) pake logak makassar, ehh ternyata aku-nya di-mentions. Aku juga pernah me-replay twitt yang berbau intimidasi khas Ahmad Dhani Prsetyo, selang beberapa menit mentions mas Dhani uda nongol. Bangga juga jadinya. Itulah cerita membahagiakan selama berkicau di twitter. Tapi ada juga berita yang melukai mood. Paling tidak enak kurasa saat aku me-replay twitt teman trus ga di bales-bales, sombongnya minta ampun. Ada juga orang kalau di replay twittnya malah ngomel, kita dituduh iseng. Tid...

Telah Gugur

Dengan desah nafas yang berirama timpang, raut wajah delapan puluhan yang diwarnai jenggot ideologis. Kulihat bentuk itu tiap hari, di batas cermin, di tanah sebagai bayang-bayang, di air sebagai pantulan, dan di hadapanku sebagai bentuk yang kumiliki. Berdiri sebagaimana tiap hari, tubuhnya kurus termakan malam. Terjaga tanpa ampun tiap saat. Buku dan seabrek kertas yang menawarkan dunia di dekatku ter-tunduk lesu, kusam, penuh debu. Semangatku raib dibawa lari seekor musang berbulu gelap. Leher ciptaan Tuhan kaku dan roboh tak bersemangat. Telah gugur diriku.

Titik, aku ingin cuti.

Manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah penentu utama, tak ada yang membanta itu. Hari ini kutempatkan diriku pada posisi paling kritis untuk mengambil tindakan kritis. Ku upayakan apa yang berada di batas kemapuan ku. Terseok atau bahkan terkapar keadaanku nanti, tak mengapa karena itulah bentuk kesempurnaanku sebagai bibit sperma terpilih diwaktu lampau. Semester depan saat semua karibku lebih dekat dengan seragam toga yang menggerahkan, aku justru berkeinginan mencicipi sisi terjauh dari tempatku bersemayam sekarang. Planning masa ke masa dan kuputuskan semester berikutnya aku Cuti. Titik, tidak ada kata tawar menawar lagi. Waaahhhhhhhhhhhh....

Leo

Leo Tuhan dengan kuasa mutlak yang tak terbantahkannya menitipkanku pada sepasang insan manusia yang bersatu dalam ikatan cinta pernikahan. dua puluh dua tahun lalu dari hitungan tahun hijriyah, aku berkat usaha ibu yang berkerja sama dengan dukung beranak aku terlahir ke dunia sebagai bocah kumuh yang sedikit kampungan. Bulan Muharram bagi sebagian besar masyarakat suku asli makassar pedalaman adalah bulan dengan segala kisah heroik perjuangan Islam dimasa lalu. Bagi mereka dibulan inlah sejumlah perang besar tercatat oleh sejarah. Mereka menggelar bulan ini dengan sebutan "bulang Bambang" yang artinya kurang lebih bulan yang panas penuh gejolak. Sehingga dikehidupan masyarakat suku makassar sering menggelar untuk mendinginkan bulan Muharram ini, begitulah kepercayaan mereka. Dulu saat aku masi kecil aku sering dilarang bepergian, memanjat pohon, berenang di laut, bahkan aku dilarang tidur di atas rumah pohon yang aku buat, itu semua karena aorah bulan Muharram yang sangat d...

Video Menarik

Terasingkan

Tak banyak yang tahu, ini hanya rahasia murahan bagi sebagian orang. Titik hujan dan semangkuk soup ayam yang hilang tadi diwaktu senja merangkul. Burung-burung yang entah alasan apa sejak tadi sibuk hilir mudik, kawanan anjing penghuni kuburan mengintai dari sudut paling pojok di kampung. Tak banyak yang tahu, ya... memang tak perlu banyak yang tahu.   Opsi B -Wanita dusun yang sederhana, yang tidak tahu cara berhias, yang tertawa lepas bermain petak umpet dengan para keponakan, dan yang bersenandung berkeringat membantu Si Mbok memasak di dapur. Memang itulah yang mesti.