Manusia hanya bisa berencana dan Tuhanlah penentu utama, tak ada yang membanta itu. Hari ini kutempatkan diriku pada posisi paling kritis untuk mengambil tindakan kritis. Ku upayakan apa yang berada di batas kemapuan ku. Terseok atau bahkan terkapar keadaanku nanti, tak mengapa karena itulah bentuk kesempurnaanku sebagai bibit sperma terpilih diwaktu lampau.
Semester depan saat semua karibku lebih dekat dengan seragam toga yang menggerahkan, aku justru berkeinginan mencicipi sisi terjauh dari tempatku bersemayam sekarang. Planning masa ke masa dan kuputuskan semester berikutnya aku Cuti. Titik, tidak ada kata tawar menawar lagi.
Waaahhhhhhhhhhhh....
Comments
Post a Comment