Catatan Irvan Nongka

58 hari bersama intelektual kampus di tanah rantau pada sebuah kesempatan yang indah. Tak akan terhapus oleh waktu setiap detik yang telah diukir. Terima Kasih buat Ibu kami -Puang Haji Kanang dan keluarga besarnya. Hanya Tuhan yang mampu membalas kelapangan hati dan keikhlasan dari jiwa mu. Terima kasih buat kawan-kawanku, Muhammad Tahir (Tahir) Dwi Andriani Na'ga (Dwi) Zulfikar (zul) Ryan Imanuel Sambara (Ryan) Syarifuddin (Syarif) Icha Mustamin (Icha) Rofinus Mbusa (Mus) Suriadi (Adi). Thanks for All.

Ibu dan Bapakku di Kampung. Setelah kuberanjak dewasa kalian telah beranjak ke masa tua. Dalam lamunan pada suatu sepi anganku terkadang hinggap disuatu pikiran. Waktu juahlah yang pada saatnya nanti akan membuatkan aku dan kalin jarak. Kalian semakin rentah dan gilirannya akulah yang akan melindungimu berkat amanah Ilahi. Teringat waktu kacil dulu, rasa aman dan keterjaminan engkau curahkan di samping kasih sayang yang luar biasa yang tak terbalaskan sampai kapan-pun. Ada kekwatiran yang selalu menggelayut di benak kalian untukku, untuk anak-anak mu dan itulah yang kuartikan sebagai tanda kasih. Beranjak dewasalah anakmu ini bersama ketidak mampuannya mempersembahkan harapan-harapan secara sempurna. Kutahu kalian selalu mengerti. Ibu Bapak, mahluk penempah masa kecil yang teramat berwarna.

Kemarin saat saya balik ke kampus, kabur dari posko KKN. Seperti biasa saat ketemu dengan sahabat-sahabat kampus yang berkarat di BEM, kerjaan kita tidak jauh-jauh dari berdebat tidak jelas, saling mengejek (calla: bahasa Makassar), dan yang tak pernah kita lewatkan adalah ngebahas cewe. Sebagai pria normal dengan emosi yang berada pada tingkat rawan, ngebahas cewe panjang lebar serasa diwajarkan. Mulai dari cerita teman yang ngos-ngosan mengejar cewe idamannya sampai yang nampak angkuh karena punya lebih dari satu selingkuhan (padahal remuk redam). Derita kami bermacam-macam untuk urusan cewe. Sampailah pada perdebatan yang tak terduga, teman yang satu sebutlah si 'A' berjenis kelamin perempuan, berdebat dengan si 'pelaku' yang berstatus Play Boy Praduga tak Bersalah. "kau memang salah, sudah punya pacar tapi masi ngeganggu cewe lain" cerotos si 'A' dengan muka menghakimi. "bukan begitu maksudku, saya dekat dengan cewe itu sebatas.." belu...

Maaf, sebenarnya telah lama tulisan ini mau saya posting tapi karena beberapa kesibukan jadi tulisannya di pending terus. Dulu saat terjadi gempa teman-teman banyak yang SMS-in aku atau orang-orang di kampung sering bertanya kepadaku. Aku memaklumi tingkah mereka karena aku adalah seorang mahasiswa geofisika dan bagi mereka geofisika adalah disiplin ilmu yang banyak tahu tentang kegempaan. Saat itu aku hanya bisa menjawab sesuai dengan yang aku tahu. Mulai saat itu aku termotivasi agar bagaimana cara-nya aku bisa mendapatkan info tentang gempa yang terjadi dan potensi tsunaminya secara up to date . Aku searching-searching di internet, aku hanya dapat cara membuat blog yang bisa diakses di Hp, tapi cara ini masi sangat rumit prosedurnya. Kemudian aku ketemu yang namanya twitter. Di twitter ada namanya twitSMS, di twitSMS ini kita dapat memperoleh info tentang akun yang kita follow (dikuti) dengan layanan SMS. Terus aku cari dhe akun twitternya (USGS, NOAA, GEOFON) yang bisa menginfokan...

Jika dilihat dari pandangan tiap manusia yang dewasa perihal keinginan dan semangatnya tentulah kita akan mendapati berbagai warna nyata yang beda. Bangun Kesiangan bukanlah suatu penyakit tetapi itu adalah warna, begitupulah berbagai kebiasaan orang yang sering kita anggap sebagai ketidak selarasan hidup. Padahal jika kita memaknai kebiasaan-kebiasaan tiap individu maka sungguh kita akan menemukan kesimpulan bahwa itulah warna-warni hidup. Cauaca yang panas, debu berterbangan liar tak bersayap menyesaki jalan poros Makassar-Pare. Pukul sebeles lebih beberapa menit di kota Pangkep. Aku dan sohibku –Aryo Suryono Akmal, alias Yono, alias Yolang, dengan kecepatan sepeda motor yang sedang melakukan perjalan menuju kota Sengkang. Yono yang satu hari sebelumnya di lapangan sepak bola saat kami main bersama, tampa sengaja aku mengendus niatnya untuk pulang kampung ke Wajo. Aku, seperti halnya banyak orang yang memiliki kebiasaan atau motivasi lebih terhadap hal tertentu, dan aku bersemangat j...

Murid-muridku yang bau lumpur, kulihat ia begitu bersemangat menyimak pelajaran berhitung yang dibawakan Zulfikar A.R (teman KKN ku). Dari mata mereka kulihat segumpal harapan akan pengetahuan baru dari mahluk intelektual seperti mahasiswa dan mahluk itu adalah kami. Setiap sore berkerumun seperti semut merah yang bergotong royong memikul potongan kue Bolu. Dengan alat tulis menulis seadanya dan pakaian yang sederhana. Bahasa indonesianya yang masi berbauh bahasa ibu. Teras rumah yang merupakan posko KKN kami riuh dengan kicauan damai dan polos. Teman-teman KKN ku-pun ikut bersemangat meski mereka terkadang dilanda kegalauan. Berbagai metode mengajar kami terapkan. Dari cara mengajar model mahasiswa Teknik yang penuh image (penggambaran) dan persekongkolan rumus. Cara mengajar mahasiswa Perikanan yang bercorak mamalia berdarah dingin (dipengaruhi lingkungan). Model mengajar "Lebih Besar Pasak dari Pada Tiang" yang diterapkan mahluk Akutansi. Berputar-putar seperti halnya dipe...

Terkadang saya malas buka facebook bukan karena facebook itu berbahaya tapi saya malas berjumpa dengan pria labil. Dizaman yang serba maya ini, pria telah bermetamorfosis dari yang unyu-unyu menjadi spesies yang lebih berbahaya, yaitu pria labil. Coba kita bayangkan, bagaimana kiranya jika seorang mahluk yang tadinya identik dengan gelar maco tiba-tiba mungkin karena radiasi gelombang elektromagnetik mereka tiba-tiba menjadi  orang yang labil. Di pasaran jenis murni pria mulai berkurang, banyak yang telah beralih orientasi. Kata mereka menjadi seorang yang labil itu lebih ekspresip. Eksplorasi potensi sastra kalau di status facebook atau twitter katanya lebih menantang. Dalam beberapa kesempatan aku sering berjumpa dengan spesies yang unyu-unyu sampai labil kronis, ciri-cirinya itu antara lain. Up date status di media sosial (facebook, twitter, dll) pada siang hari menjelang pukul 13:27 waktu setempat. Pada saat seperti itu ia sering makan siang sambil peganging gadget atau se...