58 hari bersama intelektual kampus di tanah rantau pada sebuah kesempatan yang indah. Tak akan terhapus oleh waktu setiap detik yang telah diukir. Terima Kasih buat Ibu kami -Puang Haji Kanang dan keluarga besarnya. Hanya Tuhan yang mampu membalas kelapangan hati dan keikhlasan dari jiwa mu. Terima kasih buat kawan-kawanku, Muhammad Tahir (Tahir) Dwi Andriani Na'ga (Dwi) Zulfikar (zul) Ryan Imanuel Sambara (Ryan) Syarifuddin (Syarif) Icha Mustamin (Icha) Rofinus Mbusa (Mus) Suriadi (Adi). Thanks for All.
Sandra Dewi Hubungan saya dengan wanita kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung itu tidak sedekat dulu. Perbedaan keyakinan dan kesibukan masing-masing membuat kami jarang memiliki waktu untuk bertemu. Ketika Sandra Dewi memutuskan pindah ke Jakarta pada tahun 2001 untuk melanjutkan kuliahnya, saya tetap tetap tinggal di kampung saya di Galesong dan melanjutkan sekolah di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Kecantikannya membuat wanita penggemar Disney ini banyak dilirik oleh produser dunia hiburan di Jakarta. Awalnya hanya ikut kontes kecantikan, ia menang. Setelahnya, karirnya terus menanjak. Sandra, begitu saya sering memanggilnya dulu, ini terlibat di beberapa proyek film layar lebar yang membuat namanya semakin tenar. Ia kemudian mencoba peruntungan di dunia tarik suara, kurang sukses, tapi namanya sudah terlanjur tenar. Karena tuntutan profesi dan cicilan yang masih banyak, Sandra kemudian menjadi presenter sebuah acara musik di stasiun TV swasta di Jakarta. Acara ini berlangsung cuku...
Comments
Post a Comment