Skip to main content

Dilema Lahan Pertanian di Galesong Utara

Galesong Utara, sebuah kecamatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, yang dulunya terkenal dengan hamparan sawah hijau yang luas, kini mulai berubah wajah. Seiring pesatnya pertumbuhan penduduk dan perkembangan ekonomi, sawah-sawah itu perlahan tergantikan oleh deretan perumahan baru.

Sebagai warga yang tinggal di Galesong Utara, saya merasakan langsung perubahan ini. Dulu, setiap pagi saya disuguhi pemandangan indah sawah yang menguning dan suara gemericik air dari irigasi. Kini, pemandangan itu semakin tergantikan oleh tembok-tembok beton dan atap-atap rumah yang menjulang tinggi.

Alih fungsi lahan pertanian menjadi perumahan memang menjadi isu yang hangat diperbincangkan di Galesong Utara. Di satu sisi, kami sebagai masyarakat menyambut baik perkembangan ekonomi dan kebutuhan akan hunian yang semakin meningkat. Di sisi lain, kami juga merasakan kekhawatiran akan berkurangnya lahan pertanian dan dampaknya terhadap ketahanan pangan di masa depan.

Beberapa faktor yang mendorong alih fungsi lahan pertanian di Galesong Utara antara lain:
  • Nilai ekonomi lahan yang lebih tinggi: Harga tanah untuk perumahan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga tanah untuk pertanian. Hal ini mendorong para pemilik lahan untuk menjual lahan mereka kepada pengembang perumahan.
  • Kurangnya regulasi yang tegas: Pemerintah daerah belum memiliki regulasi yang jelas dan tegas terkait alih fungsi lahan. Hal ini menyebabkan banyak pengembang perumahan yang dengan mudah mengubah lahan pertanian menjadi perumahan.
  • Kesadaran masyarakat yang masih rendah: Masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menjaga lahan pertanian. Mereka lebih memilih untuk menjual lahan mereka untuk mendapatkan keuntungan ekonomi yang lebih tinggi.
Dampak alih fungsi lahan pertanian di Galesong Utara antara lain:
Penurunan produksi pangan:
  • Berkurangnya lahan pertanian dapat menyebabkan penurunan produksi pangan di wilayah tersebut.
  • Kerusakan lingkungan: Alih fungsi lahan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan seperti pencemaran air dan udara.
  • Banjir: Berkurangnya area resapan air dapat menyebabkan terjadinya banjir.
Melihat kondisi ini, saya merasa perlu ada upaya bersama untuk mengatasi alih fungsi lahan pertanian di Galesong Utara.

Pemerintah daerah perlu:
  • Membuat regulasi yang tegas dan jelas terkait alih fungsi lahan.
  • Memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lahan pertanian.
  • Mendorong pengembangan kawasan perumahan ke area yang tidak beralih fungsi dari lahan pertanian.
Masyarakat juga perlu:
  • Meningkatkan kesadaran mereka untuk menjaga lahan pertanian.
  • Mendukung upaya pemerintah dalam mengatasi alih fungsi lahan.
  • Menolak menjual lahan pertanian mereka kepada pengembang perumahan.

Masa depan Galesong Utara tergantung pada bagaimana kita menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian lahan pertanian.

Mari kita bersama-sama menjaga sawah-sawah di Galesong Utara agar tetap lestari dan generasi penerus kita masih dapat merasakan indahnya pemandangan alam pedesaan.

Comments

Popular posts from this blog

Sandra Yang Kukenal

Sandra Dewi Hubungan saya dengan wanita kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung itu tidak sedekat dulu. Perbedaan keyakinan dan kesibukan masing-masing membuat kami jarang memiliki waktu untuk bertemu. Ketika Sandra Dewi memutuskan pindah ke Jakarta pada tahun 2001 untuk melanjutkan kuliahnya, saya tetap tetap tinggal di kampung saya di Galesong dan melanjutkan sekolah di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Kecantikannya membuat wanita penggemar Disney ini banyak dilirik oleh produser dunia hiburan di Jakarta. Awalnya hanya ikut kontes kecantikan, ia menang. Setelahnya, karirnya terus menanjak. Sandra, begitu saya sering memanggilnya dulu, ini terlibat di beberapa proyek film layar lebar yang membuat namanya semakin tenar. Ia kemudian mencoba peruntungan di dunia tarik suara, kurang sukses, tapi namanya sudah terlanjur tenar. Karena tuntutan profesi dan cicilan yang masih banyak, Sandra kemudian menjadi presenter sebuah acara musik di stasiun TV swasta di Jakarta. Acara ini berlangsung cuku...

Menu Yang Sama

Penjual Daging Ayam di Bontopajja Waktu seperti berhenti di tempat jagal ayam potong. Bunyi pisau menyayat setiap bagian danging dan tulang ayam, menghadirkan irama yang perlahan menyadarkankanku, Ramadan akan segera beranjak pergi. Semacam ritual tahunan menjelang hari raya idul Fitri. Tahun ini giliranku mencari bahan opor ayam. Pukul sebelas lebih sedikit, saya memilih datang lebih awal saat antriannya belum ramai. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya waktu sore menjadi saat yang tidak saya sarankan datang ke tempat jagal ini. Menu opor telah menjelma sebagai rasa yang mewakili kepergian bulan ramadan. Karinya seperti ucapan "see you goodbye". Aroma kelapa dan santannya menjadi pelatuk momen perpisahan. Besok tak sama lagi walau menu yang hadir mungkin sama. Kehangatan bulan kesembilan dalam penanggalan hijriah ini memang tak ada tandingannya. Dahaga dan lapar adalah bumbu dari perjuangan sebulan lamanya. Entah dari mana tetapi magis bulan ramadan selalu sama dan akan tetap...

Ridwan Sau dan Gen Z

Ridwan Sau Ridwan Sau seperti mendapatkan angin keduanya di era sosial media ini. Pelantung lagu daerah berbahasa Makassar yang tenar di awal era 2000-an kini kembali sibuk mengisi panggung-panggung di sekitaran Sulawesi. Lagunya yang akrab di teliga remaja 90-an ke bawah ini juga ternyata bisa sangat diterima oleh generasi-Z. Fenomena Ridwan Sau, menjadi bukti bahwa lagu-lagu pop daerah tak lekang oleh waktu. Di era digital ini, di mana musik modern dan internasional mendominasi, lagu-lagu lawas seperti yang dipopulerkan oleh Ridwan Sau kembali digemari oleh generasi muda, khususnya Gen Z. Media sosial, seperti TikTok dan YouTube, menjadi platform utama yang mempopulerkan kembali lagu-lagu pop daerah. Gen Z, yang dikenal aktif di media sosial, terpapar dengan konten-konten kreatif yang menggunakan lagu-lagu tersebut. Data menunjukkan bahwa 85% Gen Z di Indonesia menggunakan TikTok [Sumber: Katadata]. Platform ini telah melahirkan tren baru, seperti "dance challenge" dan ...