Alunan angin dari pintu laboratorium membisihkan nelangsa, empat tahun lalu kurang lebih demikian. Laut utara mencair, semerbak harum sakura di taman Chiba, musim kini benar telah berganti. Sungguh empat tahun sudah kutapaki langkah sebagai perwujudan kewajibanku. Bangku kuliah dengan hangat debunya di pagi hari ketika perkulihan jam pertama. Sisa belulang yang kupersembahkan bagi tiap malamku saat tugas deadline keesokan harinya.
Angin masi berhembus di celah pintu itu. Sungguh telah kurasakan secara perlahan kerisauan mahasiswa pada tingkat akhir. Rencana-rencana pada tiap detik yang mengitimidasi. Seperti aungan ketika ditanya "sudah sarjana?". Tapi persis seperti kata pepatah "anjing menggonggong kapilah-pun berlalu"
Berikut pertanyaan-pertanyaan yang membuatku risau:
Comments
Post a Comment