Selalu tak bisa aku pahami tentang penciptaan cinta dan nafsu. Satu sisi aku yakini bahwa yang aku miliki adalah sebuah cinta sejati untuknya. Cinta yang menggilah dan menggeliat setiap saat. Menerkah apa yang tak bisah diterkah sebelumnya, merajai setiap sudut imajinasiku dan membuatku tertawa tampa alasan. Yang benar cinta telah membawaku ke setiap ruang-ruang ke fantasian hidup yang baru. Membuat kedewasaan dan menawarkan kekanakkanakan, merayu setiap waktu yang kumiliki.
Dan masih tetap aku tak memahami, hari ini mentari bersinar indah mencairkan dan menghangatkan hati. Datang dari kesempatan yang lain dan hari ini ia masih tetaplah sebuah hasil penciptaan yang membuatku mabuk kepayang. Satu sisi anti klimaks menawarkan tangisan yang selalu aku takuti. Namun aku tetaplah sang pecandu cinta yang akut untuk mimpiku yang menawarkan masa depan kebahagiaan.
Dan penciptaan cinta mengajak ketubannafsu yang berkamuflase di dasar luapan cinta. Tak jelas tapi aku meyakini keberdaannya karena ia sering datang bersama geliak cinta. Satu hal yang mesti kita pahami tentang hakikat cinta dan nafsu yang selalu berbaur adalah perwujudannya dalam hati. Cinta tak pernah menawarkan resiko, cinta selalu membisikkan rasa menghargai, melindungi, merawat, dan mengikhlaskan. Bukan menguasai, menikmati, mengabaikan, dan mematikan.
Dan masih tetap aku tak memahami, hari ini mentari bersinar indah mencairkan dan menghangatkan hati. Datang dari kesempatan yang lain dan hari ini ia masih tetaplah sebuah hasil penciptaan yang membuatku mabuk kepayang. Satu sisi anti klimaks menawarkan tangisan yang selalu aku takuti. Namun aku tetaplah sang pecandu cinta yang akut untuk mimpiku yang menawarkan masa depan kebahagiaan.
Dan penciptaan cinta mengajak ketuban
Comments
Post a Comment