Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2017

Aku Seorang Bupati

Bupati Takalar baru saja dilantik, belum cukup seminggu. Jumat (22/12) adalah saat bersejarah bagi kabupaten Takalar. Bapak Syamsari Kitta didaulat sebagai orang nomor wahid di kabupaten berpenduduk lebih dua ratus ribuan jiwa itu. Di media online, Pak Bupati dan wakilnya menjalani hari pertama mereka bertugas dengan menjalankan ibadah sholat Jumat bersama ratusan jemaah di masjid Agung Takalar. Setelah sholat, beliau menyampaikan pesan agar para abdinya nanti senantiasa memakmurkan masjid. Besoknya, Bupati secara resmi melakukan tugasnya. Sabtu (23/12) memimpin upacara dalam sebuah forum yang dihadiri ratusan guru sekabupaten itu. Tak menunggu lama, setelah forum itu selesai, Bupati dan Wakilnya terlihat meninjau selokan yang tersumbat sekaligus membersihkannya. Walaupun sebenarnya menjadi seorang nomor satu sekabupaten itu bukanlah perkarah yang remeh. Melihat kegiatan Bupati di hari pertama ia bertugas membuat saya berkhayal. Momen hari pertama tentulah tak akan pernah dilupak...

Cinderamata Dari Pilkada Takalar

Suasana Pengambilan Nomor Urut Pasangan Calon Pilkada Takalar 2017 Pilkada Takalar 2017 hari ini menemui puncaknya, dinobatkanlah pasangan Bupati dan Wakil Bupati Takalar periode 2017-2022 oleh gubernur bapak Syahrul Yasin Limpo di ruang pola jabatan kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Bapak Syamsari Kitta dan bapak Ahmad daeng Sere' adalah nahkoda baru bagi masyarakat di kabupaten Takalar untuk lima tahun selanjutnya. Pasangan ini telah melewati jalan yang tidak mulus untuk merengkuh posisi sebagai orang nomor satu dan dua di kabupaten pesisir ini. Setahun sebelum pilkada Takalar digelar, nampaknya Bupati incumbent akan dengan mudah memenangkan pergulatan. Syamsari Kitta (SK) yang menjadi lawan beratnya di 2012 masih belum memberikan sinyal yang meyakinkan setelah kegagalan beliau melenggeng ke Senayan. Basis-basis bapak Burhanuddin sebagai bupati yang sedang menjabat makin kuat di berbagai tingkat desa dan kecamatan se-kabupaten Takalar. Figur-figur yang muncul-pun ras...

Cinta Rupiah Bersama Cindy Cenora

"Aku suka rupiah biar dollar merajalela, aku cinta rupiah karena ku anak Indonesia” Demikian sepotong lirik lagu anak-anak yang dinyanyikan oleh Cindy Cenora. Bagi saya dan mungkin jutaan anak Indonesia yang menghabiskan masa kanak-kanak di tahun 90-an, tentulah penggalan lagu tersebut tidak begitu asing. TVRI misalnya, yang senantiasa memutarkannya untuk kami pada saat hari libur tiba. Masa itu merupakan masa keemasan bagi perkembangan industri lagu anak-anak di Indonesia. Beberapa kenangan lagu masa kecil itu terbawa hingga saya dewasa, Cinta Rupiah oleh Cindy Cenora adalah salah satunya. Lagu Cinta Rupiah sedikit banyak mempengaruhi masa kecil saya di kampung nun jauh di pesisir Sulawesi Selatan. Dari lagu itu saya jadi tahu bahwa ternyata nama mata uang negara saya adalah Rupiah. Bagi anak kecil seperti saya dan beberapa teman sebaya waktu itu, kehidupan kami di kampung juga sangat lekat dengan Rupiah. Bahkan beberapa jenis permainan tradisional yang kami mainkan menggunak...