Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2014

Menyambut Yang Baru

Selamat menyambut tahun baru versi masehi. 2014 yang hangat, aroma hembusan musimnya membuatku kesemsem. Gelar sarjana yang bertahun ku susun, terwujud pada akhirnya di tahun ini. Semerbak bulan demi bulan, rasa khawatir dan duka serta tawa-tawa yang mengudara, terbang ke utara kemudian naik tepat di atas samudera harapan. Bolehlah dikau menitipkan citamu di tahun esok, anak muda memang pantang berlutut tangis di selasar duka. Kini episode dari sinetron hidup tak bisa lagi berkiblat pada rating khalayak penonton. Ada pacuan Mustang di seberang laut. Sekarang mungkin tempurung masih indah di atap-atapnya, Katak kece yang doyan di zona nyamannya haruslah kuat menerpa angin. Meloncat laksana Menjangan walau sebenarnya ia tetaplah Katak. Berjingkrak, terguling, dan biarkan slogan Rinso bahwa “kotor itu baik” menstabilokan baris-baris kalimat sukses mu. 2015, pemuda kampung dalam dialek Inggris. Intonasi harus meng-indonesia dan attitude yang dalam bahasa melayu disebut perilaku, h...

Selasar Barat Daya

Mata pekat, merah di tepian bolanya. Mungkin sempoyongan saban hari dipecundangi polusi Jakarta. Separuh jalan MH. Tamrin adalah tiga puluh menit yang romantis. Jalan kaki menyusuri selasar barat daya Monumen Nasional. Semoga keringat dan semangatku bernilai ibadah, aamin.

Jakarta

Semburat bingkisan gelombang elektromagnetik dari bintang terdekat dengan planet tempatku berpjak, beberapa masyarakat menamainya cahaya matahari. Ia jatuh ke permukaan mengendap di celah awan bekas hujan lebat siang tadi. Dari kabin Nissan Grand Livina, di kilometer kesekian Jagorawi, setelah melewati pintu tol kedua. Di kejauhan, di utara nun jauh berderet burupa bayangan. Bangunan pencakar atap dunia, berkerumun serupa ilalang di padang tak bertuan. Debunya serupa vapor back konser Mother Monster. Jakarta 6 desember, ancaman banjir, ataukah cerita tentang kutub politik, headline berita demikianlah sirkulasinya. Banyak kutemukan di Koran-koran nasioanal diemperan halte busway. Tak habis pembahasan tentang gubernur tandingan, ngantri dibelakangnya tentang ahli partai berebut kursi. Banyak juga gossip tentang ulah oknum di acara car free day. Semacam debunya yang menggerogoti sampai ke kerongkongan, Jakarta tak ubahnya magnet super hasil olahan teknologi superkonduktor ilmua...