Persekongkolan jahat Harvey Moeis - suami Sandra Dewi, bersama komplotannya di persoalan tambang timah Bangka Belitung ditaksir merugikan negara 271 triliun.
24% pemilih Anies Baswedan marah bukan kepalang. 58% pendukung Prabowo juga ikut-ikutan marah. Semua marah, pun dengan Dewi Sandra yang menjadi objek salah sasaran netizen.
Ternyata masyarakat masih banyak yang tidak bisa membedakan Dewi Sandra dengan Sandra Dewi.
Sandra Dewi yang cantik itu bukan hanya marah, saya yakin beliau juga kecewa. Suami yang ia banggakan dan harapkan ternyata berbuat pidana. Nafkah yang selama ini ia makan dan kemewahan yang ia tampilkan di media ternyata sebagiannya hasil korupsi.
Uang 271 triliun rupiah itu sangat banyak, bahkan jika dilihat dari kacamata Elon Musk dan Bill Gate jumlah itu masih sangat banyak.
Anggaran pemilu 2024 yang bersengketa itu hanya menghabiskan 78 triliun rupiah. Artinya kita bisa mendanai 4 pemilu dengan uang 271 triliun.
Membayangkan uang sebanyak itu hanya membuatku pusing. Bahkan jika saya memiliki pendapatan 1 milyar perbulan, saya masih butuh waktu 700 tahun lebih untuk mendapatkan uang sebanyak 271 triliun.
Mengumpulkan uang sebanyak itu sangatlah sulit, pun dengan menghabiskannya.
Menjadi orang miskin juga sulit, bahkan Nabi Muhammad pernah mewanti-wanti dan berpesan untuk berhati-hati dalam menjalani kehidupan sebagai orang miskin karena Kefakiran dengan dengan kekufuran, begitu pesan beliau.
Namun miskin ternyata bukan hanya tentang harta. Yang lebih berbahaya adalah mental miskin. Mental miskin bisa menjangkiti siapa saja termasuk orang kaya seperti Harvey Moeis dan komplotannya.
Memiliki mental miskin tidak akan sembuh hanya dengan siraman harta dan tahta. Perlu siraman rohani dan keikhlasan.
Orang bermental miskin selalu merasa kurang dan diteror kekhawatiran bayangan kemiskinan. Mereka akan menghalalkan segala upaya untuk terus mengobati ketakutannya akan kemiskinan, termasuk membawa kabur uang rakyat.
Comments
Post a Comment