Mengidentifikasi satu putaran penuh bumi mengelilingi matahari selama 365 hari ditambah seperempat hari. Kami di bumi menyebut itu setahun. Malam ini kita berada di sebuah titik yang sama di galaksi pada 365 hari yang lalu. Mungkin tidak benar-benar sama, tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya.
Tentunya banyak hal yang berubah dan tak sedikit yang tetap sama. 365 hari bukan waktu yang singkat, ada banyak peluang kita berbuat salah, ada banyak pula kesempatan memperbaiki. Ada banyak hal yang mengundang duka, ada ribuan alasan untuk kita tetap bahagia.
Harapan yang melesat, cita-cita yang tak pernah dituliskan. Kejutan yang datang di saat semuanya terlihat mustahil. Kembali melihat ke belakang, semua terlihat seperti sesuatu yang saling terkait atau kita sengaja mengait-ngaitkan.
2022 mungkin bersahabat bagiku tapi tidak bagimu atau mungkin sebaliknya. Kita berada di lorong waktu yang sama di tempat yang beda. Cara pandang, tindak tanduk dan segala pengalaman membuat kita melalui 365 hari itu dengan cita rasa masing-masing.
365 hari selanjutnya adalah misteri. Malam ini, di suatu sudut dunia ada seseorang yang menuliskan harapan yang akan membuatnya kecewa. Atau waktu berpihak padanya dan tak jadi kecewa. Kehendak langit memang kadang sukar ditebak.
Semoga tahunmu diridahi Tuhanmu.
- Irvan Nongka, 31 Des 2022
Comments
Post a Comment