Skip to main content

Kekalahan Argentina yang Sudah Diprediksi

Sebelum laga 16 besar antara Argentina dengan Perancis berlangsung, sabtu (30/6). Beberapa situs dan akun berita yang mengulas tentang sepak bola memprediksi bahwa Perancis akan mendapatkan kemenangan atas Argentina.

Prediksi seekor ayam (image: Twitter)

Analisis ini sangat masuk akal jika melihat performa kedua tim dibabak penyisihan group. Argentina yg notabenenya diperkuat oleh salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi serta sederet nama besar lainnya. Mereka justru kesulitan dan terseok ketika meladeni Islandia dan Kroasia.


Menurut salah satu pencinta bola yang bekerja di zona industri Morowali, Surahman, ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa Argentina kali ini susah berkembang karena terlalu mengandalkan satu pemain (Messi:Red).

Ia menambahkan bahwa pelatih Argentina juga seakan tidak tahu mau pilih pemain mana yang akan dipasang untuk starting lineup-nya.

Memang jika melihat skuad Argentina di piala Dunia 2018. Mereka memiliki sederet pemain inti dan pemain pelapis dengan kualitas yang hampir sama.

Sedangkan jika melihat performa Perancis di babak penyisihan grup yang tampil solid dengan bermaterikan pemain muda yg sedang bersinar. Tentulah banyaknya pengamat dan pencinta sepak bola yang memprediksi skuad Ayam Jantan Perancis akan memperoleh kemenangan.

Perancis yg datang ke Russia sebagai runner-up Euro 2016 tampil meyakinkan di babak penyisihan. Di awal turnamen juga sudah banyak yang berpendapat bahwa Perancis akan berbicara banyak di Russia jika berkaca dari deretan pemainnya.

Maka dengan keluarnya Perancis sebagai pemenang laga melawan Argentina dengan skor tipis 4-3 tidak terlalu mengejutkan banyak pihak.

Haidil, seorang fans Perancis yang bekerja di area Tambang PT. Freeport Indonesia saat dimintai keterangannya melalu chat mengatakan bahwa ia cukup kecewa dengan kekalahan yang diderita Argentina dan menyalahkan startegi pelatih Argentina, Sompaoli.

Sedangkan dipertandingan kedua babak 16 besar Piala Dunia 2018 yang mempertemukan wakil Amerika latin, Uruguay dengan juara Euro 2016, Portugal.

Cavani dan kawan-kawan berhasil mengunci kemenangan dan memaksa Portugal pulang kampung. Pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Uruguay ini membuat Cristiano Ronaldo harus mengubur mimpinya mengangkat trofi Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Comments

Popular posts from this blog

Sandra Yang Kukenal

Sandra Dewi Hubungan saya dengan wanita kelahiran Pangkalpinang, Bangka Belitung itu tidak sedekat dulu. Perbedaan keyakinan dan kesibukan masing-masing membuat kami jarang memiliki waktu untuk bertemu. Ketika Sandra Dewi memutuskan pindah ke Jakarta pada tahun 2001 untuk melanjutkan kuliahnya, saya tetap tetap tinggal di kampung saya di Galesong dan melanjutkan sekolah di bangku kelas 6 Sekolah Dasar. Kecantikannya membuat wanita penggemar Disney ini banyak dilirik oleh produser dunia hiburan di Jakarta. Awalnya hanya ikut kontes kecantikan, ia menang. Setelahnya, karirnya terus menanjak. Sandra, begitu saya sering memanggilnya dulu, ini terlibat di beberapa proyek film layar lebar yang membuat namanya semakin tenar. Ia kemudian mencoba peruntungan di dunia tarik suara, kurang sukses, tapi namanya sudah terlanjur tenar. Karena tuntutan profesi dan cicilan yang masih banyak, Sandra kemudian menjadi presenter sebuah acara musik di stasiun TV swasta di Jakarta. Acara ini berlangsung cuku...

Menu Yang Sama

Penjual Daging Ayam di Bontopajja Waktu seperti berhenti di tempat jagal ayam potong. Bunyi pisau menyayat setiap bagian danging dan tulang ayam, menghadirkan irama yang perlahan menyadarkankanku, Ramadan akan segera beranjak pergi. Semacam ritual tahunan menjelang hari raya idul Fitri. Tahun ini giliranku mencari bahan opor ayam. Pukul sebelas lebih sedikit, saya memilih datang lebih awal saat antriannya belum ramai. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya waktu sore menjadi saat yang tidak saya sarankan datang ke tempat jagal ini. Menu opor telah menjelma sebagai rasa yang mewakili kepergian bulan ramadan. Karinya seperti ucapan "see you goodbye". Aroma kelapa dan santannya menjadi pelatuk momen perpisahan. Besok tak sama lagi walau menu yang hadir mungkin sama. Kehangatan bulan kesembilan dalam penanggalan hijriah ini memang tak ada tandingannya. Dahaga dan lapar adalah bumbu dari perjuangan sebulan lamanya. Entah dari mana tetapi magis bulan ramadan selalu sama dan akan tetap...

Ridwan Sau dan Gen Z

Ridwan Sau Ridwan Sau seperti mendapatkan angin keduanya di era sosial media ini. Pelantung lagu daerah berbahasa Makassar yang tenar di awal era 2000-an kini kembali sibuk mengisi panggung-panggung di sekitaran Sulawesi. Lagunya yang akrab di teliga remaja 90-an ke bawah ini juga ternyata bisa sangat diterima oleh generasi-Z. Fenomena Ridwan Sau, menjadi bukti bahwa lagu-lagu pop daerah tak lekang oleh waktu. Di era digital ini, di mana musik modern dan internasional mendominasi, lagu-lagu lawas seperti yang dipopulerkan oleh Ridwan Sau kembali digemari oleh generasi muda, khususnya Gen Z. Media sosial, seperti TikTok dan YouTube, menjadi platform utama yang mempopulerkan kembali lagu-lagu pop daerah. Gen Z, yang dikenal aktif di media sosial, terpapar dengan konten-konten kreatif yang menggunakan lagu-lagu tersebut. Data menunjukkan bahwa 85% Gen Z di Indonesia menggunakan TikTok [Sumber: Katadata]. Platform ini telah melahirkan tren baru, seperti "dance challenge" dan ...