Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2017

Ini Alasan Mengapa Kita Harus Menolak Tambang Pasir di Laut Galesong

Kapal Penambang Pasir Terkait rencana penambangan pasir laut di wilayah perairan Galesong Utara, Galesong, dan Galesong Selatan. Kami khawatirkan aktifitas penambangan pasir di laut ini bisa mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup di wilayah perairan. Penambangan pasir di laut merupakan salah satu aktivitas yang dilarang. Aktivitas ini melanggar Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 (revisi atas Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007) tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. Pelarangan penambangan pasir baik di wilayah pesisir maupun di wilayah pulau-pulau kecil bukan tanpa alasan. Aktivitas ini memiliki efek/dampak negatif diantaranya : 1. Penambangan pasir laut menyebabkan tingkat kekeruhan air laut sangat tinggi. Keruhnya air laut akan berdampak pada terumbu karang sebagai habitat pemijahan, peneluran, pembesaran anak, dan mencari makan bagi sejumlah besar organisme laut, terutama yang memiliki nilai ekonomis penting. jika terumbu karang tercemar, kema...

April Yang Basah

Sore ini saya mau menulis, entah apa saya juga kurang tahu alasannya. Hasrat menulis memang terkadang datang begitu saja. Belum ku tahu bagaimana reaksi kimia yang terjadi hingga tercipta yang dinamakan mood. Mood diserap dari bahasa asing yang kurang lebih bermakna, selera ataupun semangat. Jadi kalau anak-anak milenia zaman sekarang sudah bertitah "saya lagi tidak mood". Maka sebaiknya niat apapun yang ingin ditunaikan bersama oknum yang bertitah itu, urunkanlah. Akhir-akhir ini cuaca lagi tidak menentu. Hujan yang seharusnya sudah jarang kini terkadang tiba-tiba datang berduyun-duyun dari barat. Membasahi kampung kami sejadi-jadinya. Beruntung angin yang bertiup kencang tidak ikut menyertai. Tadi pagi saat terbangun saya tiba-tiba mencari sesuatu yang tidak hadir. Rasa manisnya berniang di pangkal lidahku. Aromanya yang khas semakin menjadikan rasa kehilangan atas kehadirannya di bulan-bulan itu. Langsat kini tak hadir. Anomali iklim sungguh sudah terasa hingga ke kampun...

April Masih Basah

Sore ini saya mau menulis, entah apa saya juga kurang tahu alasannya. Hasrat menulis memang terkadang datang begitu saja. Belum ku tahu bagaimana reaksi kimia yang terjadi hingga tercipta yang dinamakan mood. Mood diserap dari bahasa asing yang kurang lebih bermakna, selera ataupun semangat. Jadi kalau anak-anak milenia zaman sekarang sudah bertitah "saya lagi tidak mood". Maka sebaiknya niat apapun yang ingin ditunaikan bersama oknum yang bertitah itu, urunkanlah. Akhir-akhir ini cuaca lagi tidak menentu. Hujan yang seharusnya sudah jarang kini terkadang tiba-tiba datang berduyun-duyun dari barat. Membasahi kampung kami sejadi-jadinya. Beruntung angin yang bertiup kencang tidak ikut menyertai. Tadi pagi saat terbangun saya tiba-tiba mencari sesuatu yang tidak hadir. Rasa manisnya berniang di pangkal lidahku. Aromanya yang khas semakin menjadikan rasa kehilangan atas kehadirannya di bulan-bulan itu. Langsat kini tak hadir. Anomali iklim sungguh sudah terasa hingga ke kampun...