Seperti layaknya Plato yang bercerita tentang negeri Atlantis, tak ada bukti tapi banyak kalayak yang meyakininya. Mitologi dari peradaban yang teranak tirikan oleh zaman dan tenggelam dengan megahnya meninggalkan misrteri. Satu yang pasti kita bukanlah sang penjaga bola Kristal yang menjadi sumber energi bagi negeri yang konon tenggelam karena gelombang besar dari letusan Toba purba. Dan kita juga buknlah bagian dari ribuan penduduk negeri itu yang haus akan perdaban baru.
Seperti layaknya Harun Yahya yang bercerita tentang manusia dalam kajian Alquran, penuh intrik dan kental dengan Pluarisme. Berat tapi meyakinkan, sederhana tapi memiliki dasar yang jelas. Mungkin kita adalah salah satu dari Newtonian, tapi bukan seorang Darwimisme yang kontra terhadap pria Turki yang bernama Harun itu. Di atas langit jauh, langit yang diceritakan dalam Al kitab. Dan di awal dari Big bang yang maha dasyat. Kita adalah sebuah karangan indah yang tercatat jelas di salah satu lembaran kitab laun mahfus.
Bahwa kita bukanlah musuh dari diri kita sendiri, dan kita juga bukanlah kawan dari hal yang sama. kita adalah apa yang orang pikirkan tentang kita, dan juga apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Walau ruang dan waktu itu tetaplah kajian yang bersifat relativitalistik, namun lubang hitam tetaplah rahasia yang sebatas garis horizon grafitasi dirinya sendiri. Ingat setiap mahluk diciptkan dengan status limited edition.
Seperti layaknya Harun Yahya yang bercerita tentang manusia dalam kajian Alquran, penuh intrik dan kental dengan Pluarisme. Berat tapi meyakinkan, sederhana tapi memiliki dasar yang jelas. Mungkin kita adalah salah satu dari Newtonian, tapi bukan seorang Darwimisme yang kontra terhadap pria Turki yang bernama Harun itu. Di atas langit jauh, langit yang diceritakan dalam Al kitab. Dan di awal dari Big bang yang maha dasyat. Kita adalah sebuah karangan indah yang tercatat jelas di salah satu lembaran kitab laun mahfus.
Bahwa kita bukanlah musuh dari diri kita sendiri, dan kita juga bukanlah kawan dari hal yang sama. kita adalah apa yang orang pikirkan tentang kita, dan juga apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri. Walau ruang dan waktu itu tetaplah kajian yang bersifat relativitalistik, namun lubang hitam tetaplah rahasia yang sebatas garis horizon grafitasi dirinya sendiri. Ingat setiap mahluk diciptkan dengan status limited edition.
Comments
Post a Comment