Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2017

Karakter PSM itu bernama Syamsul

Syamsul Haeruddin Setelah PSM Makassar merengkuh gelar juara liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia tahun 2000. Tidak lantas membuat tim ini redup pamor dan kwalitasnya. Bahkan setelah generasi Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, dan Samsuddin Batola yang dikenal sebagai generasi emas itu selesai. Tim ini tak berhenti memunculkan bakat jempolan andalan tim nasional sepakbola Indonesia. Generasi PSM selanjutnya tidak kalah brilian, kuartek lini tengah Fagundes, Syamsul, Ponaryo, dan Irsyad Aras (kakak kandung Ardan Aras) adalah jaminan mutu penghuni kasta tertinggi. Hanya Persik Kediri, Persija, dan Persipura yang sering mengganggu hegemoni kekuatan PSM saat itu. Saya masih umur 12 tahun kala itu, saat seisi stadion selalu bergemuruh menyambut aksi taktis bakat alam bernama Syamsul Haeruddin. Akses yang masih susah dari rumah saya di Galesong, Takalar di awal tahun 2000-an tak membuatku ketinggalan setiap pertandingan PSM Makassar saat berlaga di Mattoangin. RRI Pro 1 Sul...